Garuda Indonesia mengoperasikan sebuah pesawat A330-200 versi terbaru. Pesawat berharga sekitar Rp 300 miliar ini diambil dari markas Airbus di Toulouse, Prancis Jumat (15/4/2011) lalu. Pesawat ini memiliki interior menarik, dengan kursi di kelas bisnis yang bisa direbahkan 180 derajat.
Pesawat A330-200 terbaru milik Garuda terparkir di area pabrik Airbus di Toulouse, Prancis, Jumat (15/4/2011) lalu sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Ruang kokpit A330-200. Airbus telah mengembangkan ruang kokpit hanya dengan dua seat untuk pilot dan copilot sejak lama.
Tempat duduk kelas bisnis yang wah..! Kelas bisnis didesain dengan kursi yang bisa direbahkan 180 derajat. Pesawat ini terdiri dari 36 kursi kelas bisnis dan 186 kursi kelas ekonomi.
Ruang untuk para kabin kru beraktivitas menyiapkan makanan dan minuman.
Layar monitor di kelas bisnis yang cukup besar. Penumpang bisa lebih nyaman untuk menonton film atau menikmati hiburan lainnya.
Panel-panel di ruang kokpit yang digunakan pilot dan copilot dalam mengoperasikan pesawat A330-200. Airbus berkomitmen memperbarui teknologinya.
Monitor pemantau trafik dan satelit untuk pilot.
Di setiap tempat duduk di kelas bisnis, selain dilengkapi dengan monitor yang mantap, juga ada lampu baca yang tidak mengganggu penumpang di sebelahnya.
Inilah kabin untuk kelas ekonomi. Sangat nyaman. Jarak antar deret kursi cukup lebar. Di setiap kursi juga dilengkapi dengan monitor dan layanan untuk menikmati hiburan.
Dirut Garuda Emirsyah Satar dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyambut kedatangan pesawat A330-200 terbaru ini pada Sabtu (16/4/2011).
Tiba di bandara Soekarno-Hatta, pesawat A33-200 disambut meriah di hanggar GMF.
Direktur Operasional Garuda, Kapten Ari Sapari, sukses menerbangkan pesawat berpenumpang 222 penumpang ini dari Toulouse, Prancis menuju Jakarta.
|
|
|
|
|
0 komentar
(moderator)
Posting Komentar